Ekologi
Ekologi dikenal sebagai ilmu yang
mempelajari hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya.
Makhluk hidup dalam kasus pertanian adalah tanaman, sedangkan lingkungannya
dapat berupa air, tanah, unsur hara, dan lain-lain. Kata ekologi sendiri
berasal dari dua kata dalam bahasa Yunani, yaitu oikos dan logos.
Oikos artinya rumah atau tempat tinggal, sedangkan logos artinya
ilmu atau pengetahuan. Jadi semula ekologi artinya “ilmu yang mempelajari
organisme di tempat tinggalnya”. Umumnya yang dimaksud dengan ekologi adalah
“ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara organisme atau kelompok
organisme dengan lingkungannya”. Saat ini ekologi lebih dikenal sebagai ”ilmu
yang mempelajari struktur dan fungsi dari alam”. Bahkan ekologi dikenal sebagai
ilmu yang mempelajari rumah tangga makhluk hidup.
Kata ekologi pertama kali diperkenalkan
oleh Ernst Haeckel seorang ahli biologi Jerman pada tahun 1866. Beberapa para
pakar biologi pada abad ke 18 dan 19 juga telah mempelajari bidang-bidang yang
kemudian termasuk dalam ruang lingkup ekologi. Misalnya Anthony van
Leeuwenhoek, yang terkenal sebagai pioner penggunaan mikroskop, juga pioner
dalam studi mengenai rantai makanan dan regulasi populasi. Bahkan jauh
sebelumnya, Hippocrates, Aristoteles, dan para filosuf Yunani telah menulis
beberapa materi yang sekarang termasuk dalam bidang ekologi.
Plankton
Dari
berbagai sumber yang mendefinisikan plankton, pada prinsipnya adalah sama seperti yang dinyatakan oleh Odum (1971)
dan Newel (1977), yaitu adalah organisme yang pada umumnya berupa hewan maupun
tumbuhan air yang berukuran mikroskopis dan hidupnya melayang-layang mengikuti
pergerakan arus.
Berdasarkan
ukuran selnya, Nybakken (1982) membagi menjadi lima kelompok, yaitu :
1.
Megaplankton, yaitu plankton dengan ukuran
lebih besar dari 2 mm.
2.
Makroplankton, yaitu plankton dengan
ukuran antara 0,2 sampai 2 mm.
3.
Mikroplankton, yaitu plankton dengan
ukuran antara 20 µm sampai 0,2 mm.
4.
Nanoplankton, yaitu plankton dengan
ukuran antara 2 sampai 20 µm.
5.
Ultraplankton, yaitu plankton dengan
ukuran kurang dari 2 µm.
Secara
umum plankton dibagi menjadi dua kelompok besar, yaitu fitoplankton dan
zooplankton. Fitoplankton merupakan produsen utama (primary producer) yang juga dapat menghasil oksigen dari proses fotosintesis dan zooplankton yang termasuk ke
dalam konsumen pertama dalam rantai makanan yang mana tidak dapat memproduksi
zat-zat organik sehingga harus mendapat tambahan bahan organik dari makanannya.
Ekologi
Plankton dibagi menjadi dua pembagiannya yaitu ekologi fitoplankton dan ekologi zooplankton:
1. Ekologi
Fitoplankton
ghunkzmamet.blogspot.com
Di
dalam ekologi fitoplankton ada beberapa faktor yang berpengaruhi yaitu:
·
Faktor Fisika
o Sinar Matahari
Sinar matahari merupakan faktor penting dalam ekologi plankton, mengapa? Karna untuk menghasilkan oksigen dan makanannya fitoplankton melakukan suatu proses yang kita sebut dengan proses fotosintesis, yang mana proses tersebut tidak akan lepas dari kebutuhan terhadap sinar matahari.
o Suhu
Suhu berpengaruh kuat terhadap perkembangan maupun penurunan populasi fitoplankton. Jika suatu perairan cukup dingin seperti yang terjadi di daerah kutub maka proses Fotosintesis yang terjadi pada fitoplankton tidak maksimal seperti fitoplankton yang berada di daerah tropis yang memiliki Suhu optimum berkisar antara 25 – 40 °C.
o Kekerasan
Kekeruhan di perairan disebabkan oleh bahan organik tersuspensi, seperti liat, lempung, partikel karbonat, partikel organik halus, plankton, dan organisme renik lainnya. Bahan tersuspensi menyebabkan cahaya menjadi lebih menyebar dan diserap daripada ditransmisi. Perairan yang mempunyai kekeruhan yang tinggi akan mengurangi penetrasi cahaya ke dalam kolom air, sehingga membatasi proses fotosintesis.
o Arus
Kecepatan arus merupakan parameter penting sehubungan dengan distribusi plankton. Arus yang kencang dapat mempengaruhi disribusi fitoplankton pada suatu perairan (Radiarta,2013). Dinamika fitoplankton terhadap kecepatan arus telah dilaporkan oleh Chrismadha dan Ali (2007). Penelitian mereka memperlihatkan adanya suksesi jenis-jenis-lamun-di-indonesia.html fitoplankton yang ada sesuai dengan kondisi arus.
o Sinar Matahari
Sinar matahari merupakan faktor penting dalam ekologi plankton, mengapa? Karna untuk menghasilkan oksigen dan makanannya fitoplankton melakukan suatu proses yang kita sebut dengan proses fotosintesis, yang mana proses tersebut tidak akan lepas dari kebutuhan terhadap sinar matahari.
o Suhu
Suhu berpengaruh kuat terhadap perkembangan maupun penurunan populasi fitoplankton. Jika suatu perairan cukup dingin seperti yang terjadi di daerah kutub maka proses Fotosintesis yang terjadi pada fitoplankton tidak maksimal seperti fitoplankton yang berada di daerah tropis yang memiliki Suhu optimum berkisar antara 25 – 40 °C.
o Kekerasan
Kekeruhan di perairan disebabkan oleh bahan organik tersuspensi, seperti liat, lempung, partikel karbonat, partikel organik halus, plankton, dan organisme renik lainnya. Bahan tersuspensi menyebabkan cahaya menjadi lebih menyebar dan diserap daripada ditransmisi. Perairan yang mempunyai kekeruhan yang tinggi akan mengurangi penetrasi cahaya ke dalam kolom air, sehingga membatasi proses fotosintesis.
o Arus
Kecepatan arus merupakan parameter penting sehubungan dengan distribusi plankton. Arus yang kencang dapat mempengaruhi disribusi fitoplankton pada suatu perairan (Radiarta,2013). Dinamika fitoplankton terhadap kecepatan arus telah dilaporkan oleh Chrismadha dan Ali (2007). Penelitian mereka memperlihatkan adanya suksesi jenis-jenis-lamun-di-indonesia.html fitoplankton yang ada sesuai dengan kondisi arus.
·
Faktor Kimia
o Nutrien Makro dan Nutrien Mikro
Nutrien makro iyalah nutrien yang dibutuhkan dalam jumlah yang banyak sedangkan nutrien mikro dubutuhkan dalam jumlah sedikit. Elemen-elemen yang termasuk ke dalam nutrien makro antara lain C, H, N, P, Mg, dan Ca, sedangkan yang dibutuhkan dalam konsentrasi sangat kecil yang termasuk nutrien mikro antara lain Fe, Mn, Cu, Si, Zn, Na, Mo, Cl, V, dan Co. Menurut Hengky dan Kilham (1988) tiga unsur nutrien yang dibutuhkan fitoplankton adalah P (Pospat), N (Nitrogen), dan Si (Silikat).
o Nutrien Makro dan Nutrien Mikro
Nutrien makro iyalah nutrien yang dibutuhkan dalam jumlah yang banyak sedangkan nutrien mikro dubutuhkan dalam jumlah sedikit. Elemen-elemen yang termasuk ke dalam nutrien makro antara lain C, H, N, P, Mg, dan Ca, sedangkan yang dibutuhkan dalam konsentrasi sangat kecil yang termasuk nutrien mikro antara lain Fe, Mn, Cu, Si, Zn, Na, Mo, Cl, V, dan Co. Menurut Hengky dan Kilham (1988) tiga unsur nutrien yang dibutuhkan fitoplankton adalah P (Pospat), N (Nitrogen), dan Si (Silikat).
·
Faktor Biologi
o
Kompetisi
Kompetisi juga berpengaruh pada pertumbuhan dan
reproduksi fitoplankton, salah satu contohnya berupa perebutan nutrien di
perairan. Jika fitoplankton kurang mendapatkan nutrisi maupun cahaya matahari
maka akan berdampak pada pertumbuhan dan reproduksinya
o
Predator
Sudah
semestinya fitoplankton menjadi makanan bagi predator-predator seperti
zooplankton karna kemampuan fitoplankton yang bisa membuat makanannya
sendiri sedangkan zooplankton yang tidak dapat membuat makanannya harus memakan
fitoplankton. Jika terjadi kelimpahan populasi pada zooplankton maka akan
berdampak besar pada pertumbuhan dan reproduksi fitoplankton dikarenakan
ketidakseimbangan dalam rantai makanan. Itulah sebabnya predator
berpengaruh terhadap fitoplankton.
o
Penyakit
o
Parasit
Di
dalam ekologi zooplankton ada beberapa faktor yang berpengaruhi yaitu:
·
Suhu
·
pH
·
Salinitas
·
Kecerahan dan kekeruhan
·
Faktor Biologis
Hubungan
fitoplankton dan zooplankton
- Zooplankton adalah plankton hewani yang mana ia tidak bisa membuat makanannya sendiri yang mengharuskan nya memakan organik lain seperti fitoplankton. Tingkat reproduksi zooplankton lebih rendah daripada fitoplankton, berfungsi untuk menjaga keseimbangan dalam
- rantai makanan. Jika reproduksi zooplankton lebih besar maka pertumbuhan fitoplankton akan rendah sebaliknya jika reproduksi fitoplankton lebih besar maka yang terjadi adalah ledakan populasi (blooming) pada fitoplankton yang akan membunuh makhluk hidup disekitarnya.
- Kelimpahan fitoplankton yang tinggi disuatu perairan cenderung diikuti oleh kelimpahan zooplankton.
- Mengawali dasar rantai makanan.
Diagram perbandingan hubungan fitoplankton,
zooplankton, dan konsumen atas.
Diagram
A :
keadaan seimbang dimana jumlah fitoplankton cukup banyak yang kemudian diikuti
keadaan seimbang dimana jumlah fitoplankton cukup banyak yang kemudian diikuti
oleh banyaknya jumlah zooplankton tetapi tidak lebih dari jumlah fitoplankton, begitu
juga
dengan konsumen diatasya akan lebih sedikit dibanding fitoplankton dan
zooplankton.
Diagram
B :
keadaan dimana zooplankton lebih banyak dibandingkan fitoplankton yang
mengakibatkan jumlah pertumbuhan dan reproduksi fitoplankton menurun drastis.
Diagram C :
keadaan dimana fitoplankton sangat banyak yang mengakibatkan terjadinya
peledakan populasi (blooming) pada fitoplankton yang membuat zooplankton dan konsumen
keadaan dimana fitoplankton sangat banyak yang mengakibatkan terjadinya
peledakan populasi (blooming) pada fitoplankton yang membuat zooplankton dan konsumen
diatasnya mati
Grafik hubungan populasi fitoplankton dan
zooplankton.
Populasi zooplankton mengikutipopulasi fitoplankton dimana saat fitoplankton
berada pada popluasi puncak maka populasi zooplankton juga akan memuncak begitu
juga sebaliknya saat populasi fitoplankton menurun maka populasi zooplankton
juga akan
Kesimpulan
Dari hasil pembahasan diatas saya mengambil kesimpulan:
- Plankton memiliki fungsi yang sangat besar terhadap suatu ekosistem walaupun ukuran nya sangat kecil.
- Plankton sebagai sumber makanan di dalam ekosistem.
- Fitoplankton juga dapat menghasilkan oksigen yang digunakan oleh seluruh makhluk hidup.
Saran
Dari hasil pembahasan ini, saya memberikan saran sebagai bahan pembelajaran ataupun masukan buat kita bersama
khususnya pihak yang bersangkutan sebagai berikut:
- Tidak lagi membuang sampah di perairan.
- Tetap menjaga keseimbangan di perairan.
- memahami betapa pentingnya plankton dalam suatu ekosistem.
Dosen Pengampu
Dr. Ani Suryanti S. Pi, M. Si
Disusun Oleh
Deny Hermawan (160254242006)
DAFTAR
PUSTAKA
Warno Utomo, Suyud, Sutriyono, dan Reda Rizal. (2014). Pengertian, Ruang Lingkup Ekologi dan Ekosistem.
Banten: Universitas Terbuka.
Yuliana, dkk. (2012). Hubungan Antara Kelimpahan Fitoplankton dengan Parameter Fisik-Kimiawi
Perairan di Teluk Jakarta. Bogor: Jurnal Akuatik Volume III Nomor 2.
Siregar, Baris AS. (2002). Studi Kelimpahan, Distribusi, dan Struktur
Komunitas, Fitoplankton di Perairan Teluk Jakarta. Bogor: Institut
Pertanian Bogor.
Madubun, Usman. (2008). Produktivitas Primer Fitoplankton dan
Kaitannya dengan Unsur Hara dan Cahaya di Perairan Muara Jaya Teluk Jakarta.
Bogor. Institut Pertanian Bogor.
Radiarta, I Nyoman. (2013). Hubungan Antara Distribusi Fitoplankton
dengan Kualitas Perairan di Selat Alas, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat.
Jakarta: Jurnal Bumi Lestari, Volume 13 Nomor 2:234-243.
Djumanto, dkk. (2009). Pola Sebaran Horizontal dan Kerapatan
Plankton di Perairan Bawean. Yogyakarta: Jurnal Perikanan Universitas
Gadjah Mada, Volume 11 Nomor 1.
bang deni, diagram hubungan fitoplankton dan zooplankton yang C dan grafik tidak sinkron bang, seandainya populasi zooplankton mengikuti fitoplankton dan sebaliknya, diagram C itu gak mungkin terjadi.
BalasHapusPada diagram hubungan fitoplankton dan zooplankton yang A itu adalah kondisi dimana keadaan rantai makanan suatu perairan dalam keadaan normal sedangkan diagram B dan C adalah kondisi dimana rantai makanan suatu perairan tidak dalam kondisi normal (abnormal). pada grafik populasi fitoplankton dan zooplankton itu adalah keadaan normal yang terjadi contohnya seperti ini: jika populasi fitoplankton meningkat maka populasi zooplankton juga ikut meningkat begitupun sebaliknya jika populasi fitoplankton menurun maka populasi zooplankton juga ikut menurun. nah, pertanyaanya kan pada diagram C ya, dipembahasan tercatat bahwa populasi fitoplankton lebih banyak dari zooplankton maupun konsumen atas nah peristiwa itu bisa saja terjadi, bagaimana? unsur yang dibutuhkan oleh fitoplankton ada ada beberapa contohnya, P(Pospat), C (Carbon), N (Nitrogen), dll. di dalam perairan semua unsur itu sudah ada dan sudah seimbang maka diagram yang dipakai adalah diagram A karna keadaan seimbang. Ada beberapa faktor yang membuat unsur-unsur tadi berlebih di suatu perairan salah satu contohnya pembuangan sampah ke laut, perlu kita sadari di dalam sampah itu sendiri memiliki atau terdapat begitu banyak senyawa yang mana senyawa itu akan di dekomposer yang kemudian terpecah dan menambah jumlah unsur di perairan tersebut, apa dampaknya? dampaknya, fitoplankton mendapatkan unsur yang di perlukannya secara berlebih yang dalam kondisi parah terjadi peledakan populasi (blooming) yang mana perairan akan tertutup oleh banyaknya fitoplankton di perairan tersebut yang membuat cahaya bahkan oksigen tidak bisa masuk ataupun keluar yang mengakibatkan zooplankton dan predator lainnya mati (berlaku diagram C).
HapusJika masih kurang paham silahkan di tanyakan.
Terimakasih sudah mampir di blog saya semoga bermanfaat ya :)
Jika masih ada yang kurang paham silahkan di tanyakan.
BalasHapusTerimakasih sudah mampir di blog saya, semoga bermanfaat ya :)
Artikel nya sangat bermanfaat bang
BalasHapusJika masih ada yang kurang paham silahkan di tanyakan.
HapusTerimakasih sudah mampir di blog saya, semoga bermanfaat ya :)
makasih bang deny,ini sangat bermanfaat
HapusJika masih ada yang kurang paham silahkan di tanyakan.
HapusTerimakasih sudah mampir di blog saya, semoga bermanfaat ya :)
Artikelnya sangat bermanfaat 😊 jadi penambah pengetahuan 👍👍
BalasHapusJika masih ada yang kurang paham silahkan di tanyakan.
HapusTerimakasih sudah mampir di blog saya, semoga bermanfaat ya :)
Disuruh komen sama bloggernya ckckck. Tapi gatau mau komen apaa. Ini Bagus sekali artikelnya. Kalo itu ekologi kami ekonomi. Kalo itu oikos dan logos. Kami oikos dan nomos. Hehe mirip yaa 😅😅
BalasHapusMenyentuh hati ya kata-katanya, gak kepikiran sampe situ padahal, emang terbaik lah manusia satu nih :)
HapusPenggabungan ekonomi dan plankton. Bursa jual beli plankton, kuy diorder gan 👍👍👍
HapusOiiiii udang rebon jangan buka lapak disini 😭
HapusMantap, bsa jadi sumber referensi untuk nambah ilmu nih. Makasih den 👍
BalasHapusJika masih ada yang kurang paham silahkan di tanyakan.
HapusTerimakasih sudah mampir di blog saya, semoga bermanfaat ya :)
Kalau bisa ekologi zoo plankton nya lebih detail misalnya suhu. Suhu rata rata zoo plankton bisa berkembang berapa seperti itu. Yang materi lainnya udah bagus tinggal di perdalam aja
BalasHapusSuhu rata-rata zooplankton itu sama dengan fitoplankton yaitu berikisar 25 – 40 °C. Untuk salinitas itu bergantung terhadap species nya, ada beberapa jenis yang bisa hidup di air tawar ada juga yang hidup di air laut bahkan ada yang bisa hidup di air tawar dan air laut, untuk kondisi optimum pH yaitu 7, suatu perairan juga tidak boleh terlalu keruh karna akan berpengaruh terhadap hidup zooplankton, nah untuk faktor biologis itu bergantung terhadap banyaknya fitoplankton dan sedikitnya predator. Terimakasih untuk masukan dan sarannya.
HapusJika masih ada yang kurang paham silahkan di tanyakan.
Terimakasih sudah mampir di blog saya, semoga bermanfaat ya :)
Makasih bg artikelny sangat bermanfaat👍👍
BalasHapusJika masih ada yang kurang paham silahkan di tanyakan.
HapusTerimakasih sudah mampir di blog saya, semoga bermanfaat ya :)
Makasih bang,sangat bermanfaat.. ����
BalasHapusJika masih ada yang kurang paham silahkan di tanyakan.
HapusTerimakasih sudah mampir di blog saya, semoga bermanfaat ya :)
Makasih atas penjabarannya bg
BalasHapusOh iya bg kalau fitoplankton itu menghasilkan oksigen melalui fotosintesis yang membutuhkan cahaya matahari, lalu jika dikedalaman laut yang tak tersentuh oleh cahaya matahari apakah fitoplankton itu masih ada ditempat tersebut?
Fitoplankton tidak memiliki kemampuan berenang untuk bisa sampai di kedalaman tertentu. Kebanyakan fitoplankton berada di permukaan air akan tetapi karna fitoplankton mengikuti arus pada saat terjadi upwelling (proses perputaran di dalam air) fitoplankton bisa atau ada di dalam perairan berbeda dengan zooplankton, ada beberapa jenis yg separuh hidupnya sebagai plankton contohnya adalah udang, saat masih jadi larva dia sebagai plankton yg hanya bisa mengikuti arus pada saat dewasa (udang) ia sudah bisa bergerak sedikit tetapi tetap tidak bisa melawan arus.
HapusJika masih ada yang kurang paham silahkan di tanyakan.
Terimakasih sudah mampir di blog saya, semoga bermanfaat ya. :)
Kasian anak udang terbawa arus jadi terpisah sama ibunya. Pas dewasa dia engga kenal lagi siapa ibunya :(
HapusThis is sad story :(
Buset dah, ni anak jadi baper 😂
HapusSangat bermanfaat sekali
BalasHapusTerimakasih saran nya dan terimakasih sudah mampir di blog saya, semoga bermanfaat ya. :)
HapusMantap,lanjutkan lagi,biar tambah wawasan untuk generasi2 selanjutnya terutama yang SMA
BalasHapusTerimakasih saran nya dan terimakasih sudah mampir di blog saya, semoga bermanfaat ya. :)
HapusArtikel nya sangat bermanfaat ...
BalasHapusterimakasih sudah mampir di blog saya, semoga bermanfaat ya. :)
HapusGegege no kitaro, good
BalasHapusterimakasih sudah mampir di blog saya, semoga bermanfaat ya. :)
Hapusterbaik bah👌👌👌
BalasHapusterimakasih sudah mampir di blog saya, semoga bermanfaat ya.
HapusBagus den..sangat bermanfaat
BalasHapusterimakasih sudah mampir di blog saya, semoga bermanfaat ya.
HapusBagus den..sangat bermanfaat
BalasHapusterimakasih sudah mampir di blog saya, semoga bermanfaat ya.
HapusArtikelnya bagus..
BalasHapusDan sngat membantu juga bermanfaat. 👍
terimakasih sudah mampir di blog saya, semoga bermanfaat ya.
BalasHapussangat bermanfaat👍
BalasHapusterimakasih sudah mampir di blog saya, semoga bermanfaat ya.
HapusBermanfaat 👍
BalasHapusterimakasih sudah mampir di blog saya, semoga bermanfaat ya.
HapusGileeeee
BalasHapusterimakasih sudah mampir di blog saya, semoga bermanfaat ya.
HapusGileeeeeewwee
BalasHapusterimakasih sudah mampir di blog saya, semoga bermanfaat ya.
HapusGood imformation👍
BalasHapusterimakasih sudah mampir di blog saya, semoga bermanfaat ya.
HapusGood imformation👍
BalasHapusterimakasih sudah mampir di blog saya, semoga bermanfaat ya.
HapusGood imformation👍
BalasHapusterimakasih sudah mampir di blog saya, semoga bermanfaat ya.
Hapusblow my mind.👍
BalasHapusterimakasih sudah mampir di blog saya, semoga bermanfaat ya.
HapusSangat membantu👍
BalasHapusterimakasih sudah mampir di blog saya, semoga bermanfaat ya.
HapusPenjelasan yang diberikan sangat membantu dalam proses belajar mengajar saya. Terimakasih
BalasHapusterimakasih sudah mampir di blog saya, semoga bermanfaat ya.
HapusPanjang ya,materinya
BalasHapusterimakasih sudah mampir di blog saya, semoga bermanfaat ya.
HapusBermanfaaat dan sangat membantu
BalasHapusmantap gan
BalasHapusterimakasih sudah mampir di blog saya, semoga bermanfaat ya.
HapusSangat bermanfaat sekali
BalasHapusSangat bermanfaat sekali
BalasHapusAlhamdulilah dapat refenrensi lagi.. Thnkyou
BalasHapusGood👌
BalasHapusTolong di komen ya abang2 kakak2 , terserah mau komen apa yang penting ada 😁
BalasHapusIni alamat linknya http://baperkarenatugas.blogspot.co.id
Tolong di komen ya abang2 kakak2 , terserah mau komen apa yang penting ada 😁
BalasHapusIni alamat linknya http://baperkarenatugas.blogspot.co.id
Mantap ni artikelnya 👍👍
BalasHapusMantap den
BalasHapusMenarik
BalasHapusThanks infonya
BalasHapusKeren materinya.. Sangat cocok buat yg lagi cari referensi tugas kuliah
BalasHapusJadi bertambah ni ilmu nyaa
BalasHapus